Kemarilah pelacur kesayanganku..
sudah lama kau tak mencumbuku..
mengapa kau berpeluh?..
masih ingin bilang batang nikotin tak bisa membunuhmu?
kau tak tau?
anjing menyalak kencang di hadapanku kemarin..
dia menggonggong marah..
mungkin dia ingin bilang, tak baik terus begitu..
kau tak perlu memperjelasnya dari matamu..
tak bolehkah ku bernyanyi sendiri saja?
masih ada candu yang menunggumu untuk diburu..
jangan salahkan panggung dan melodi!
mereka tak akan membuatmu berseteru denganku..
aku menghamba pada mereka dan kau terlalu kotor untuk itu
pelacur kesayanganku,
kau akan tau saat suaramu tak lagi laku..
petikan gitarmu tak lagi merdu..
ciumanmu membuat jemu..
bahkan saat kau tak lagi mampu ereksi karena malu..
kau akan tau..
tapi jangan takut sayangku,
semuanya bisa enyah
begitu kau tutup buku
lalu aku akan bilang pada mereka,
"kau adalah pelacur terhebatku"..
-Teera, July 09-
No comments:
Post a Comment